Ahmad Ali Soroti Kesenjangan Ekonomi di Sulawesi Tengah: Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Namun Kemiskinan Tetap Menghantui
IDZONE, PALU — Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, kembali menyoroti ketimpangan ekonomi yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Dalam pernyataannya, Ahmad Ali mengungkapkan keprihatinannya atas paradoks yang ada di provinsi tersebut, di mana pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak berdampak pada penurunan angka kemiskinan.
“Saya merasa berkewajiban untuk kembali dan mengkontribusikan diri saya untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Tengah. Saya harus keluar dari zona nyaman,” ujar Ahmad Ali saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).
Ahmad Ali mengakui bahwa masyarakat Sulawesi Tengah bangga dengan pencapaian politiknya, namun, menegaskan bahwa kebanggaan tersebut harus diterjemahkan menjadi tindakan nyata untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
Salah satu fokus utama Ahmad Ali adalah ketimpangan ekonomi yang terjadi di provinsi tersebut.
Meskipun Sulawesi Tengah mencatat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, angka kemiskinan tetap tinggi dan tidak menunjukkan penurunan yang berarti.
“Sulawesi Tengah adalah daerah yang sangat potensial, namun pertumbuhan ekonominya tidak berbanding lurus dengan penurunan kemiskinan. Ini menunjukkan adanya ketidakadilan dalam distribusi hasil pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Ahmad Ali menyerukan perlunya perubahan dalam distribusi kekayaan dan peluang di Sulawesi Tengah.
Ia menekankan pentingnya pembangunan yang merata dan inklusif, sehingga semua lapisan masyarakat dapat menikmati hasil pertumbuhan ekonomi.
“Dengan dukungan masyarakat, saya siap memimpin Sulawesi Tengah menuju pemerataan kesejahteraan. Pertumbuhan ekonomi seharusnya dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, bukan hanya oleh segelintir orang,” tambahnya.
Masyarakat Sulawesi Tengah diharapkan dapat memilih pemimpin yang mampu mengatasi ketimpangan ekonomi dan membawa perubahan yang positif bagi kesejahteraan seluruh rakyat.(***)