Al-Khairaat Menilai Pelaksanaan Haji 2024 Sangat Baik
IDZONE – Pengurus Besar Alkhairaat menilai pelaksanaan haji tahun 2024 sangat baik dan jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian disampaikan Alamsyah Palenga, wasekjend PB Alkhairaat di Palu 2/08/2024), menanggapi maraknya pemberitaan yang menyudutkan pemerintah.
“Banyak inovasi yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini kementerian agama, antara lain seperti layanan fast track di 3 bandara, catering yang diberikan penuh, penambahan 20 ribu kuota tambahan serta penerapan skema murur”, ujar Alamsyah.
Seperti diketahui di tahun lalu terjadi penumpukan jamaah di Muzdalifah sehingga menyebabkan para jamaah tersebut terlambat diangkut ke Mina. Pengangkutan jamaah baru selesai lewat waktu dzuhur. Dengan penerapan skema murur layanan pergerakan jamaah menjadi jauh lebih cepat dan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Baca Juga : PT Ciptarindo Gematama Desak Transparansi dalam Penanganan Kasus Reklamasi Ilegal Watusampu
Demikian pula soal penambahan kuota dimana Indonesia melalui lobi yang dilakukan oleh presenter den Jokowi, mendapatkan penambahan kuota sebesar 20 ribu jamaah. Belakangan terkait kuota tambahan ini dipersoalkan oleh dewan pengawas haji yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar.
Inovasi lain yang dilakukan kementerian agama adalah dengan membuat aplikasi Kawal Haji, agar masyarakat, baik jamaah, keluarga jamaah maupun masyarakat lainnya dapat menyampaikan keluhannya terkait haji.
“Hal ini (aplikasi kawal haji), menunjukkan itikad baik pemerintah untuk memperbaiki layanannya, membuka diri dari kritikan, masukan dan saran. AlKhairaat dapat melihat itikad baik Gus Yaqut selaku menteri agama”, lanjutnya.
Sebagai diketahui, belakangan dibentuk pansus haji yang oleh sebagian pihak dituding bersifat politis untuk menyudutkan menteri agama.
“Pemerintah sudah on the track itu dengan segala ikhtiar yang dilakukan. Jangan memanfaatkan ketulusan para jamaah haji demi tujuan politik yang menguntungkan kelompok”, tutup Alamsyah.
Baca Juga : Lapas Luwuk Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1000 Paket Obat Terlarang