Buntut Dugaaan Kasus Asusila Kakankemenag Morut, Warga: Tinggalkan Morowali Utara Tanpa Syarat !

Idzone – Kolonedale. Seperti diberitakan sebelumnya, warga bersama aparat polisi menggerebek oknum Kakankemenag Morowali Utara, AMG berduaan dengan seorang perempuan RR dalam keadaan bugil alias telanjang bulat, di kantor KUA Kecamatan Lembo, pada dinihari 08/09/2024.

Sebelumnya warga telah mendapat laporan bahwa aksi AMG telah dilakukan beberapa kali, olehnya atas inisiatif warga melakukan aksi menggerebek aksi mesum atau asusila tersebut.

Saat itulah ditemukan AMG sedang berduaan dengan perempuan RR dalam keadaan bugil, dini hari Minggu 08/09/2024.

Mendapati warga yang amarahnya meluap karena peristiwa tersebut, AMG dan RR kemudian digiring ke Polsek setempat untuk dimintai keterangan dan menghindari aksi main hakim sendiri oleh warga yang menyaksikan.

Dalam pemeriksaan di Polsek, AMG mengaku telah nikah sirih dengan RR, sehingga atas pengakuan tersebut, warga sepakat melepas yang bersangkutan.

Namun dalam pemeriksaan selanjutnya di Polres Morut, AMG mencabut pernyataannya, bahwa tidak benar ia telah nikah sirih. Ia berdalih, mengaku  demikian hanya untuk mengelabui warga yang saat itu sudah memuncak kemarahannya.

Baca juga:

Diduga Terlibat Kasus Mesum, Kakankemenag Morut Bantah Telah Nikah Sirih

Setelah 4 hari paska kejadian, hari ini Kamis 12 September 2024 warga yang mengatasnamakan diri Solidaritas Warga Pengawal Keragaman menggelar aksi demonstrasi di Kantor KUA Lembo dengan melakukan tuntutan sebagai berikut:

1. MENDESAK OKNUM KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MOROWALI UTARA MENINGGALKAN KABUPATEN MOROWALI UTARA TANPA SYARAT.

2. MELARANG KERAS OKNUM TINGGAL/MENGINAP DI KANTOR KUA KECAMATAN LEMBO DESA BETELEME, PASCA KEJADIAN.

3. MENDESAK PIHAK KANWIL PROVINSI SULAWESI TENGAH MEMBERLAKUKAN PROSES SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK SESUAI PERTURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU.

4. MEMINTA KEPADA PEJABAT NEGARA TERKAIT ROTASI JABATAN, KIRANYA MENEMPATKAN PEJABAT PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MOROWALI UTARA YANG MEMILIKI KWALITAS SPRITUAL DAN KWALITAS MORAL YANG HANDAL.

Pernyataan tuntutan tersebut disertai pernyataan keberatan tokoh dan warga masyarakat yang ditanda tangani kepala desa Beteleme dan puluhan warga lainnya.

Saat berita ini ditulis, aksi demo masih berlangsung. Pantau terus kasus ini hanya di kanal idzone.id.