Pengurus Baru PGLII dan FKUB Kota Palu Fokus Pada Penguatan Infrastruktur dan Kerukunan

Pendeta Amiruddin saat menyerahkan berkas kepengurusan kepada Ismail Pangeran.(Foto: Asi)

LensaSulteng.com, PALU – Dalam upaya memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kota Palu, Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sepakat untuk fokus pada penguatan infrastruktur dan kolaborasi lintas agama.

Kesepakatan ini dihasilkan dalam rapat yang diadakan di Kantor Kesbangpol Kota Palu, Senin (20/5/2024).

Rapat tersebut menandai perkenalan pengurus baru PGLII kepada pengurus FKUB. Delapan pengurus baru PGLII memaparkan visi dan misi mereka untuk periode baru, yang mencakup pelaporan kondisi 44 gereja lokal di bawah naungan PGLII. Mereka mengungkapkan bahwa beberapa gereja masih memerlukan tempat ibadah yang lebih layak dan representatif.

Ketua PGLII, Pendeta Amiruddin W. S.Th, S.PAK, M.Th, menjelaskan bahwa peningkatan infrastruktur gereja menjadi salah satu prioritas utama.

“Kami memerlukan dukungan untuk menyediakan tempat ibadah yang layak bagi jemaat kami,” ujarnya.

Menanggapi kebutuhan ini, FKUB, yang dipimpin oleh Ismail Pangeran, menunjukkan komitmennya untuk membantu PGLII. FKUB akan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memfasilitasi proses perizinan dan koordinasi pembangunan tempat ibadah.

“Kami siap membantu dalam mencari solusi terbaik untuk masalah infrastruktur gereja ini,” kata Ismail Pangeran.

Selain fokus pada infrastruktur, kedua lembaga juga bersepakat untuk mengadakan berbagai kegiatan yang mendukung kerukunan antar umat beragama. Kegiatan ini termasuk sosialisasi, edukasi, dan program-program bersama dalam bidang kemanusiaan dan sosial.

Pada akhir pertemuan, kedua lembaga menegaskan pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan.

“Kolaborasi ini tidak hanya untuk meningkatkan infrastruktur gereja, tetapi juga untuk memperkuat kerukunan di Kota Palu,” ungkap Pendeta Amiruddin saat menyerahkan berkas kepengurusan kepada Ismail Pangeran.

Pertemuan ini ditutup dengan pembuatan video ucapan selamat Hari Waisak, menunjukkan komitmen PGLII dan FKUB dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan lintas agama.

Dengan dukungan dan kolaborasi yang erat antara PGLII dan FKUB, diharapkan pembangunan infrastruktur gereja dan kerukunan antar umat beragama di Kota Palu dapat terus terjaga dan semakin kuat.(asi)

Post Banner Ads

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup